Kamis, 04 Desember 2008
Tragedy...
Fuahh...(mengernyitkan dahi)...Alm. Heriyanto...apakah ia adalah petugas tol yang ku maksud pada postingan ku sebelumnya?? Kalau benar, maka hidupnya sungguh tragis. Aku tidak bisa berkomentar apa-apa lagi. Mungkin satu pertanyaan yang bisa ku lontarkan adalah: "Why?..."
Rabu, 03 Desember 2008
Down to Earth
Because not everyone can be happy in the same time..
Aku berpikir, kenapa tidak semua orang bisa bahagia? tidak bisa hidup selayaknya.. berpikir hidup ini tidak adil bagi sebagian orang. Lalu aku berpikir, mengapa aku memikirkan mereka??
Well, ini terjadi ketika aku pulang ke Surabaya jam 01.30 pagi dari Malang. Aku sampai di tol porong sekitar jam 02.30 pagi, lalu aku melihat petugas tol yang masih bekerja di pagi buta tersebut. Hmm, untuk menyambung hidup, ada juga ya orang yang bekerja seperti ini. Sudah udara di porong tidak sedap, banyak debu dan asap. Petugas itu bekerja sambil menggunakan masker penutup hidung. Apa dia tidak bosan ya, kerja sendirian di dalam pos tol tersebut, paling-paling cuma mendengarkan radio, lalu menunggu-nunggu, melihat kendaraan2 yang akan masuk tol dan memberikan kartu tol.
Segera aku tahu maksud dari semua ini. Aku sedang melihat ke bawah. Down to earth. Mengapa hidup ini tidak adil. Ada yang bekerja keras untuk menyambung hidup. Ada yang berleha-leha namun semua kebutuhan tercukupi. Selalu di ajak untuk melihat ke bawah, bahwa ada orang yang lebih menderita daripada kita. Agar kita tidak pernah lupa. Agar kita jangan sampai menjadi manusia yang sombong. Agar kita selalu bersyukur. Mungkin itulah mengapa hidup di desain seperti ini, supaya kita tidak pernah menutup mata akan hal-hal di sekitar kita.
Hmm, aku jadi ingat apa yang di lakukan ortu ku ketika aku makan di depot purnama, kawi, Malang. Papaku membayari seorang ibu yang sedang membeli gado2 di sana. orang itu sampai bingung saat ia tak perlu membayar makanan tersebut. aku sendiri heran apa yg dilakukan papaku. krn dulu tidak pernah seperti itu. Lalu kemarin, saat aku ke bon ami (lg2!!) untuk membeli roti, mamaku melihat seorang pedagang (entah jualan apa), yang sedang tertunduk lesu, menatap kosong. Lalu krn bersimpati, mamaku memberi uang 100rb (gile..). Si tukang parkir di bon ami pasti iri krn hanya dikasih seribu. ha5. Well, aku bersyukur punya ortu seperti ini. Aku yakin mereka sedang menabur kebaikan, karena suatu saat kita pasti akan menuai kebaikan pula. Itulah yang kuyakini sekarang. Bahwa kelimpahan itu untuk berbagi. Bukan untuk di simpan sendiri.
Satu yang pasti bahwa kebahagiaan dalam hidup ini bukan melulu karena materi. Tapi dari ketenangan hati. Dan ketenangan itu bisa berasal dari banyak sumber. Hmm another mellow post. wakakaka.
Selasa, 11 November 2008
PES 2009 Kunam Cup New Champion !!!
"But I see the world has been searching for a new man of his destiny.."
Di pertandingan pertama, acong harus meladeni partnernya sendiri dalam pilgub, yakni Gus Inu. Saya lupa berapa skornya, yang pasti Gus Inu mampu di lewati dengan susah payah dengan gol2 intelek dan ketepakan. Lolos ke semifinal.
Di semifinal bertemu dengan Sang tuan rumah, Sir Alanois de Javu yang notabene sudah terbiasa dengan gaya lekuk2an pada PES 2009 ini. Sir Alanois tetap menggunakan team Newcastle as always. Menguasai pada awal2 pertandingan & tampak pede dengan sejumlah peluang dari martins, Alanois belum mampu membobol gawang Casillas. 0-0 pd babak pertama. pd Babak kedua Alanois meningkatkan intensitas serangannya, namun krn keasikan menyerang, pada counter attack acong yg sebenarnya biasa saja, Van Nistelrooy yang dibayangi beberapa bek nufc, melakukan tendangan di dlm kotak penalti, lalu ditepis Given, bola keluar...Namun APA YANG TERJADI PEMIRSA ??? PENALTI TERJADI !! di berikan pada madrid krn tekel telat bek nufc pd nistelrooy, pdhl bola sudah keluar lapangan.. Oh No.. kelemahan terbaru pada PES 2009.. well Alanois hanya bs mencak2 & akhirnya kebobolan pd menit 60 an. lalu Alanois kembali menyerang untuk mendapatkan gol balasan. Dan serangan akhir yang di dapat Viduka dengan 2x tembakan beruntun di mulut gawang, dapat di tepis dengan ajaib oleh Casillas...W T F !!!!!!!!! Maka Alanois pun mengatakan kata2 sakti yang jarang di keluarkannya... ****** .... dan semua kaum zhor pun menjadi tidak intelek lagi. wakakakaka. Alanois angkat koper dengan mingkep klakep. 1-0. Acong lolos ke final untuk Kali pertama.
Di Final, Bapak Chandra harus bertemu dengan sodara Pamu2.. lali aku Pam2 gae opo, sengpasti Acong menang tipis 1-0. Dan gempuran Pamu2 di gagalkan semua oleh Casillas, Tianggawang, dan dewi fortuna yang lebih menyertai Pak de Chandra. maka Juara lah Acong untukpertama kalinya. intinya, we can't beat this suck's destiny. hell yeah !!
Kita akui ini adalah kemenangan bersejarah & melegenda Pak de Chandra untuk kompetisi PES 2009, bahkan untuk pertama kalinya dlm hidup, ia bisa juara dalam suatu turnamen.. Hmm kejadian yang sangat langka, 24 thn sekali pemirsa !! namun euforia berlebihan ini menyebabkan satu korban jatuh, yakni sang cawagub, Gus Inu yang telah kalah baik dlm pilgub, PES, cinta, dll.. kepalanya retak di hantam seorang reporter intelek TV. Huakakakakakakakaka. Berikut laporan kami dari intelek TV yang menayangkannya secara langsung dari youtube:
Sabtu, 01 November 2008
Hanya Air Mata
Buat angan kecilku di alam mimpi
Damai rasa hati
Meski hanya langit
Atapiku tanpa alas kaki
Tiba-tiba saja semua berubah
Mentari kinipun tidak lagi ramah
Keheningan malam tercabik meriam
Yang menerkam tanpa perasaan
Dimanakah aku...
Tak dapat lagi kusentuh pagi
Meski rembulan beranjak pergi
Hanya gelap dan tangis tak henti
Dimanakah aku...
Surgakah ini atau neraka
Ayah bundakupun tinggal nama
Yang kupunya hanya air mata
Aku tidak pernah tahu penyebabnya
Yang pasti kini aku sebatang kara
Semua harapan
Semua kenangan
Semuanya hilang, yang tertinggal
Hanya Air mata...
Hanya Air mata...
Hanya Air mata...
Well, ini lagu yang pernah kudengar di metro tv. ada yg punya mp3 nya ga? Lagu ini bercerita tentang kekejaman perang di berbagai belahan dunia. So...
STOP WAR !!!
Jumat, 29 Agustus 2008
Life with Sincerity
Then, I’ll never make you paid what I did to you..
Sebelumnya..ini hanyalah hasil buah pikiranku dan aku hanya manusia biasa yang tidak kebal dan tidak pernah bermaksud untuk menggurui siapapun, atau merasa sepertinya aku adalah orang paling hebat di muka bumi. Qiqiqi. Koyok Lagu Yiruma – I’m Just a... & ”Aku bukan siapa-siapa....” (Soundtrack lain: d’Masiv – Di antara Kalian) Waakakaka.
Hidup dengan ketulusan. Apa sih maksudnya? Sesuatu yang sangat simpel dan kadang-kadang orang lupa akan hal tersebut. Tulus menurut pengertianku adalah hidup untuk apapun dengan sepenuh hati dan tanpa pamrih serta tidak memikirkan timbal baliknya.
Apa yang kita lakukan hanyalah memberi.
Istilahnya tidak ada udang di balik batu.
Tidak memikirkan untung-rugi, tidak perhitungan.
Dalam hal ini adalah bila kita membantu seseorang. Entah siapakah itu. Apakah kita melakukannya dengan tulus?
Misalnya saat kita menolong teman, apakah kita melakukannya dengan tulus, ataukah suatu saat kita ingin meminta balasan darinya?
Kemudian saat kita susah dan tidak dibantu, kita lalu kesal dan kemudian mengemukakan jasa-jasa lalu yang pernah kita perbuat padanya. Sama sekali tidak tulus.. I hate friendship like that.. Also if that happen in my family.
Sama halnya seperti kita memberi persembahan pada gereja apabila kita memikirkan nominalnya. Lebih baik kita memberi Rp.1000 tapi tulus, daripada kita memberi Rp.50.000 tapi kita tidak rela.
Namun adalah wajar bila kita manusia menginginkan balasan dari apa yang telah kita perbuat. Namun yang ditekankan di sini adalah cara berpikir kita, apakah kita mengharapkan balasan atau kita benar-benar tulus? Aku yakin bila kita tulus, maka balasan itu akan datang sendirinya walaupun kita tidak pernah mengharapkannya.
Orang yang tulus adalah orang yang jernih hatinya. Like fresh water poured in the glass.
Satu contoh umum misal kita melakukan pendekatan pada seseorang yang kita sukai, setelah melakukan pendekatan ini-itu, berkorban mati-matian, menolong saat dia butuh, memberi ini-itu, lalu ketika kita katakan perasaan padanya, dia menolak. Apa yang kamu rasakan dalam hatimu?
Pertama, hancur & sakit karena sudah melakukan banyak hal untuknya namun tak terbalas. Bahkan berpikir bunuh diri? Setelah itu memikirkan apa saja kejelekan kita, apa kekurangan kita serta sikap-sikap mengasihani diri sendiri lainnya.
Kedua, menerima dengan berbesar hati dan tidak menyesal sama sekali, karena dari awal kamu menyukainya kamu hanya ingin menjalaninya dengan tulus. Sehingga sama sekali tidak ada penyesalan di belakang. Lalu melanjutkan kehidupan.
Tentu saja aku berharap melakukan yang kedua. Walau apakah tampaknya itu hanya seperti kata-kata manis? Tidak, rasanya memang itulah yang harus dilakukan.
Lalu pada hubungan vertikal kita dengan Tuhan, pada saat kita berdoa, apakah kita melakukannya dengan tulus? Kebanyakan dari kita hanya berdoa saat susah. Kita selalu berdoa mohon sesuatu dengan memulainya dengan mengeluh pada Tuhan. Namun pada saat senang dan bahagia jarang sekali kita lalu berdoa hanya untuk mengucapkan syukur padanya, bahwa kita bahagia sudah bisa bernafas di dunia ini.
Kita sering berdoa agar permohonan kita dikabulkan, well itulah standar manusia, dan bila pada akhirnya tidak dikabulkan, kita mulai menyalahkan Tuhan.
Menurutku kalau standar illahi, berdoa dan memohonlah dengan tulus, karena dengan berdoa kita percaya dan sudah tahu bahwa Ia akan senantiasa mendengar permohonanmu. Dan jalan yang Ia selalu tawarkan selalu misterius. Ia sudah merancangnya bahkan sebelum kita menginjakkan kaki kita di dunia.
Satu lagi yang lucu adalah bila kamu selalu meminta pada Tuhan, namun kamu tidak pernah melakukan apapun untuk Tuhan. Tapi percayalah, bahwa Tuhan adalah Tuhan yang tulus, ia bahkan terus menuntunmu walaupun kamu bukan lagi orang yang percaya pada-Nya. Hal ini terjadi saat segala sesuatu berjalan indah di kehidupanmu padahal kamu tidak pernah meminta-Nya.
Percaya dan yakinlah pada Tuhanmu karena kamu tulus, bukan karena kamu selalu melayani Tuhan dengan tujuan untuk penghidupan yang berkelimpahan, walau itu adalah sesuatu yang tidak salah. Hanya saja bila tulus, kita pasti dapat melayani Tuhan selamanya. Karena kita tahu bahwa kita tidak akan meninggalkan-Nya. Apapun perasaan kita, bagaimanapun kehidupan kita. Kita selalu berada pada jalan-Nya. Well, itulah yang kupercayai saat ini. Kok koyo khotbah ae yo?
So, inilah pemikiranku akan ketulusan. Sesuatu yang sangat sederhana. Sesuatu aku ingin jadikan sebagai landasan imanku.
Jujur ae, aku bukan orang yang rajin ke gereja, sering berdoa, membaca firman Tuhan, dan hal-hal religius lainnya, tapi aku ingin hatiku tulus untuk Tuhan dan tidak pernah akan puas untuk menjadi yang lebih baik di mata Tuhan. (kok koyo jadi refleksi diri ngene?). Sekian. Thanks to my keyboard in Toshiba M100. qiqiqi.
Sabtu, 23 Agustus 2008
an acne
i'm staring my self..
and then...
I'm stuck in my web..
in the middle of chaos..
yes fuck the rule..
for the complicated damnation i dont wanna be
but i'm expect for the good respect..
when all my words doesnt matter at all for me to speak with the universe
you know what i'm talking about?
no, i dont get it.
i'm just waiting for the dawn
so, every confused moment never knock me down..
Hell yeah, Buddy..
that's the light i wanna be..